Catatan Gomek

Aku mencari jawaban di laut Ku sadari langkah menyusuri pantai Aku merasa mendengar suara Menutupi jalan Menghentikan petualangan Kemanapun aku pergi Selalu ku bawa bawa Perasaan yang bersalah datang menghantuiku Masih mungkinkah pintumu ku buka Dengan kunci yang pernah kupatahkan Lihatlah aku terkapar dan luka Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa Aku ingin pulang  Aku harus pulang Aku ingin pulang 

Aku tak bisa menebak apa isi hatimu tentangku Lamunan panjang tentang bayangmu dalam ingatanku Aku tak mengerti apa maksud TUHAN memasukkanmu dalam hidupku Terkadang aku tak percaya dengan perasaanmu yang tak menentu Gelak tawamu yang seakan menipuku dengan perasaanmu Tak mengerti saat kau menyadari apa artiku inginkan kita Terkadang aku ingin melepasmu dan menganggapmu hanyalah sebuah game yang dapat direset kapan saja Tapi kadang begitu mengusik pikiranku dengan semua tingkah konyolmu Ada saat aku benar benar tidak menyukaimu,, tidak menyukai perkataanmu yang kasar,,tidak menyukai perkataanmu yang tidak sopan Mungkin kau menganggap perkataanmu hanyalah lelucon bagi tawa orang disekitarmu TAPI bagi duniaku itu bertolak dengan kebiasaan disekitarku PERBEDAAN terlalu besar dan banyak,, Ingin mengakhirinya tapi kadang aku terlena dengan semua kebaikanmu  Aku takut di penghujung kisah kita,,kita tak sejalan Aku takut memberimu kekecewaan yang tak bisa kubaya

Ada moment dmana aku hanya bsa diam dan yg lain brputar..  Terkadang aku merasa ada,tapi kenyataan membakar anganku..  Sesuatu yg kuharap dapat kujalani,tapi sulit untuk ku melangkah..  Kelihatan indah tapi raga tak seiring dgan jiwa..  Kita tapi aku klihatan sendiri..  Kami tapi kau diam diam mengganggu mereka..  Tak mengerti bahasa yg tertulis tapi coba ku resapi stiap perjalanan berat yg lambat brputar..  Seakan langit ikut membelah pikiran pendek yg menyayat stiap perbuatanku..  Terus berlari tapi kakiku mulai patah dan hampir tak sampai pada titik tumpuku..  Keadaan yg bgitu menyudutkan prasaan sempitku,,  prasaan yg tak trukur batasan nya takkan muat dlm otak ku,,  goresan perih luka terbalut oleh stiap tawa yg kucapai dgan air mataku..  Bsakah kau keluar dlm gelap remang" kehitaman,saat lampu sudah padam,,  cari terangmu,,  saat stiap asa brubah menjadi kpastian,,  *ditulis dalam keadaan sadar!  By :Intan Imelda Fiskalina Sia

Meresapi setiap kehendak TUHAN yg pernah terjadi.. Ternyata kesalahanku bgitu byak,sampai air mataku pun tak tertampung lagi.. Aku hanya bisa menuntut tapi tak bisa mengerjakannya.. Aku hanya bisa meminta tapi tak tak bisa mencarinya.. Aku hanya bisa berteriak,menyenggakMU dan menuduhMU dgan suara sinisku.. Aku tak sadar betapa sabarnya,ENGKAU menghadapi anak kecilMU yg bebal ini.. Aku selalu mrasa kehendakMU slalu trbalik utk ku. Aku mengaku anakMU tapi aku malah berlaku sbliknya.. Aku tak pernah bisa langsung menerima stiap goresan tinta takdirku.. Aku hanya bisa mengamuk dan mcoba memahami,betapa bdohnya aku ternyata. KUASAMU slalu ada utk stiap prjalanan yg kuanggap derita.. Kadang bgitu sulit memahamiMU Aku bgitu tak mengerti isyarat kehidupan yg trtulis utk ku.. Namun, KAU selalu ada.. KAU ada dstiap hmbusan nafasku, KAU ada dstiap sela tangisku, KAU ada dstiap luka duka yg mguncangku KAU ada dstiap hal dlm sisi terang dan sisi gelapku, KAU tak lelah mene

Terlintas dalam pikiran tapi tak bisa kunyatakan.. Tak bisa mengulang kisah kita, karna kita bkn kita yg dulu.. Kau seperti punggung yg tak mungkin dpat kulihat.. Tak gampang utk brbalik arah mengejarmu.. Sudah jauh sangat jauh.. Waktu tak bisa bicara,betapa bosan nya dia menunggu keras hatiku.. Tersungkur sadar,kejadian ini brulang kedua kalinya.. Tak bsa kupahami apa maksud smua ini, sangat sulit! Aliran darahku seakan membeku di kepala.. Menekan perasaanku utk memikirkan perasaanmu.. Ternyata kau lelah menunggu.. Ingin mengabaikan mu tapi aku tak sanggup.. Tak bsa salahkan TUHAN,karna ini urusan KITA.. *ditulis saat mati gaya

Kisah lamunan anak perempuan berkacamata.. Waktu kecil brmimpi jadi dokter.. Sedikit lebih besar brubah mimpi jadi POLISI DOKTER. Memasuki sekolah menengah pertama brmimpi jadi ORANG KAYA.. Memasuki tingkat SMA memulai mimpi bru jdi ORANG SUKSES.. Stelah masa itu brlalu,duduklah anak perempuan brkacamata itu di bangku spesial kelulusannya.. Ingin bermimpi kembali,tapi dia bgitu lelah.. Kmungkinan stiap mimpi yg diucapkannya hanyalah FIKSI.. Waktu kecil smuanya terasa mudah, tapi ruang waktu membawamu ke kecepatan prtumbuhan.. Anak perempuan brkacamata itu smakin sulit mengucapkan impiannya,, tak semudah dulu mencari cari apa maksud Tuhan.. Termangu kesepian menunggu muzizat, tak berani bermimpi sperti dlu, karna kenyataan smakin menjauh. Jauh,jauh dari apa yg diimpikan, takkan brguna jika tidur lama utk dapatkan mimpi indah.. Nyatakan mimpi dlm tindakan.. Tak ingin jatuh dlm angan semu.. Smua tak bsa brjalan dlm ucapan semata.. Tak mau brmimpi yg menyiksa