Aku disini dalam KELAM



Sesalku seperti diujung jari
Melewati lorong lorong kecil yang berdesakan
Terhimpit dan susah keluar
Mencari jalan pulang
      Saat ingin berbalik,semuanya berubah
      Seakan jalan pun tak tampak lagi
      Ingin kutapaki tapi jalan sudah gelap
      Suara lonceng gereja terdengar dari seberang jalan
Adakah pengampunan bagi kaum tersesat
Rumit tapi semua ini salahku
Lebih sakit dari ditusuk
Seperti ada duri yang tersangkut didalamnya yang tak bisa keluar
      Nafasku terengah seakan udara tak mau masuk ke hidungku
      Pikiran pun seperti cermin yang kulihat tanpa bisa kuubah lagi
      Antara takdir atau nyata
      Aku disini dalam kelam ..

Note: Puisi ini kubuat terinspirasi oleh seseorang yang kulihat,terkadang kita lupa untuk bersyukur atas jalan jalan yg sudah ditentukan Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kertas Cinta Kasih Kreativitas Sekolah Minggu