Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Sepercik Cinta Saja

Ternyata hanya dibaca dan lupa, Kalau dulu kau pun pernah rindu Bukan untukku tapi dengan KITA Kita yang bukan aku saja Kuharap berdua nyatanya tidak Dia lebih indah dari pada khayalku tentangmu Lalu suara siapa yang didengar, suara hatimu untuknya atau suara hatiku untukmu? Tuhan pun tahu suara siapa yang selalu mengganggunya Dan kini biarkan suaraku menjadi sebuah ritualku, dan hanya Tuhan yang menikmatinya bukan dirimu Sepercik cinta Itu saja Ditulis oleh Intan Kagome Siagian

Apa itu Preman?

Apa sih itu PREMAN? Pre = free =bebas Man = laki laki Laki laki yang bebas dari apa saja :D Dan itu hanyalah imajinasi saya semata Kadang suka bingung melihat orang yang menganggap dirinya lebih hebat,lebih brkuasa,atau lebih lebih lainnya Saya pernah mrlihat beberapa spanduk yang brtuliskan "diganggu preman hubungi polisi nomor sekian sekian sekian" Brarti Preman mmg meresahkan masyarakat, Tapi ada bedanya preman vs mafia Menurut survey yg aku temukan : 1) Preman identik Kaya karna Malakin orang sdgkan Mafia Kaya karna banyak proyek ini itu yg menghasilkan 2)Preman identik dgn gelang ,kalung,cincin besi besi gitu sdgkan Mafia identik elegant kalem mewah 3)Preman karna penampilannya nampak sekali bahwa seseorang itu adalah preman sdgkan Mafia susah dibedakan, mana mafia mana pengusaha 4)Preman kecil takut dipolisikan,Preman Besar takut Polisi, dan Mafia tak kenal siapa polisi 5)Banyak sinetron Preman Insyaf dan blm ada sinetron Mafia insyaf 6)Preman masih puny

Saat Menulis

Ikut salah satu lomba dan kalah , sedih sedikitlah Entah sedikit karena kurang greget dan berharap atau apalah Tapi belajar, terkadang banyak orang yang membayar penulis hanya untuk menyampaikan imajinasinya, dan beberapa penulis pun mau saja, Tidak dipungkiri namanya kerja  yah harus dikerjakan Tapi tak semua penulis mau menulis sesuai dengan kemauan orang lain, Menulislah dengan apa yang kita punya bukan apa yang mereka mau Karena menulis bukan hanya tentang harga tapi tentang rasa kepuasan yang didapat setelah isi otak menari nari di tulisan Saya belajar menulis dengan percaya diri, bahwa tulisan saya pun punya kedewasaanya, Saya tak perlu memaksa orang menyukai tulisan saya, Saya ingin tulisan saya bisa menginspirasi untuk semangat melakukan impian Saya juga mengajak adik adik saya, untuk menulis apa yang terjadi hari ini, belajar untuk berekspresi dan men-sharingkannya dengan baik Selain bisa belajar menulis tapi juga belajar untuk berbicara atau menyampaikan aspiras

Single Punya WaktuNya (Repost Maya Septa)

Satu ilustrasi buat yg jomblo di kebaktian tadi pagi :) Jangan kecewa kalau beberapa kali dating terus ngga "jadi". Dating itu biasa aja jangan berharap terlalu banyak. Ibarat di toko hp itu baru nanya nanya aja. Kita ngga bisa marah masa nanya2 doang ga beli. Namanya orang mau beli ya harus nanya2 dulu. Seharusnya kita santai aja silakan bandingin sama toko sebelah. Nanti kalau udah punya sikap dan keputusan mau beli silakan datang lagi. Daripada dia beli tapi akhirnya nyesel beli? Mendingan dia pikir2 dulu mau beli yang mana kalau udah yakin baru silakan beli. Ngga jadi beli pun its okay. Nanti juga ada lagi yg dateng nanya2 lagi.  Tapi jangan karena kita nungguin yg pertama pergi tadi kita jadi ngga ngelayanin orang2 berikutnya yg juga mau nanya2. Gabisa juga jadi judes bilang sama yg selanjutnya awas lo ya nanya2 doang tapi ga beli. Atau bilang hanya mau ngelayanin orang yg pasti beli. Siapa yg mau beli di toko galak gitu hahaha. Santai aja layanin orang yg dateng sa

Arist Merdeka Sirait

Saya menyukai Beliau sejak SMP karna kasus penculikan seorang anak dri rumah sakit, dan ketika anak itu ditemukan, ibunya mberikan nama anak itu Aris Merdeka, . Bukan karna Dia Orang Batak, tapi entah knapa ketika melihat Dia, bagi saya Dia pribadi yang hangat, :) . Dia Menjadi Aktivis Anak karna kisah masa kecilnya di perkebunan sawit Pematang Siantar . Dia mlihat banyak buruh anak, dan Ayah dari beliau brjuang agar buruh anak (buruh yg brusia anak anak) dpat sekolah dan mdapatkan hak haknya, dari perjuangan Ayah beliau, beliau pun melanjutkan dgn mbentuk Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif dan trus berjuang sampai sekarang menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak ❤ . Walau blm brtemu scara lsung dan blm ngobrol, saya msh blm pernah buang salah satu keinginan saya utk menjadi bagian dari perkembangan pendidikan, psikologis, moral anak anak bangsa bersama Dia Arist Merdeka Sirait ❤ . Simplenya kita sbg Generasi Muda bsa jg ikutan berpartisipasi dlm menjadi contoh yg baik dan

Menunggu Pagi

Seretan kaki lengah meratapi Bahkan adanya lelah tak bisa kutulis Kejamnya hidup mengharap sudut tipis di bibir ini Akankah harapan bertumbuh atau akankah aral yang semakin melintang? Ketika tangis seperti alunan irama Mengembara mencari arti Akankah menemukan ataukah tenggelam bersama rasa? Dan bahkan lilin pun tak ingin menemaniku hingga pagi Dan bahkan angin pun tak goyah menerjang mukaku Akankah pagi itu lebih indah atau jenuhkan yang akan mampir? Dengan tunduk kujawab Esok punya susahnya sendiri Biarkan pagi tetap pagi Terimakasih Tuhan Jam 00.10 dengan pikiran yang masih ingin dikorek @gomekkk #PuisiTadiMalam #HappyMorning #TerimakasihTuhanIniSudahPagi